Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pada penulisan refleksi dwi mingguan kali ini tentang Modul 3.3 Pengelolaan Program Yang Berdampak Positif Bagi Murid, saya menuliskan jurnal dengan model 4F (Facts, Feelings, Findings, Future). Model ini dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway. Ada empat bagian yang akan saya tuliskan dalam refleksi ini.
1. Fact (Peristiwa)
Modul 3.3 merupakan modul terakhir dari kegiatan pendidikan dan pelatihan calon guru penggerak Angkatan 8 ini. Sama seperti modul sebelumnya, kegiatan pembelajaran pada materi modul 3.3 ini juga dilakukan dalam waktu dua minggu. Kegiatan ini dimulai pada tanggal 9 Oktober 2023. Modul 3.3 berisikan materi tentang menyusun sebuah program yang berdampak positif pada murid, cara menumbuhkan student agency (kepemimpinan murid) dengan suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership) murid, lingkungan yang mendukung tumbuh kembang kepemimpinan murid, serta pentingnya melibatkan komunitas untuk mendukung tumbuhnya kepemimpinan murid. Setelah mempelajari modul ini saya berusaha untuk mempelajari, memahami dan melaksanakan materi modul 3.3 ini dengan maksimal dan berusaha memberikan yang terbaik.. Meskipun demikian dalam 3.3 ini masih terdapat beberapa materi masih belum saya mengerti dan pahami, terutama tentang lingkungan yang mendukung tumbuh kembangnya murid di sekolah saya.
Pada saat ruang kolaborasi, saya berusaha mendengarkan dengan fokus dan berusaha untuk menggali informasi dengan fasilitator yaitu Ibu Dian Purnamasari serta dengan teman-teman CGP lainnya melalui kegiatan tanya jawab. Saat sesi ruang kolaborasi kedua, kami dibagi menjadi beberapa kelompok dan diminta untuk membuat sebuah program yang berdampak pada murid. Program yang direncanakan ini juga melihat aset yang dimiliki oleh sekolah serta mampu menumbuhkan kepemimpinan murid dengan melibatkan suara, pilihan, dan kepemilikan. Saya satu kelompok dengan CGP dari Kab.Grobogan lainnya yaitu Bapak Hari Prasetiyanto, Bapak Afif Choerul Muflih, dan Ibu Anggraeni Uji S.
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 3.3
Saat masuk alur demonstrasi kontekstual tanggal 17-18 Oktober 2023, kami diminta untuk membuat sebuah program secara individu. Program ini nantinya yang akan dipraktikkan dalam aksi nyata di akhir modul 3.3. Pada alur tersebut kami membuat rencana perubahan yang lebih detail terkait dengan program/kegiatan program intrakurikuler, ekstrakurikuler, atau ko-kurikuler yang ingin diterapkan di sekolah yang menggambarkan suara, pilihan, kepemilikan murid serta mengembangkan satu atau lebih karakteristik lingkungan yang akan mendukung tumbuhkembangnya kepemimpinan murid dengan menggunakan kerangka BAGJA.
Kamis- Jumat, 19 - 20 Oktober 2023, masuk pada alur KONEKSI ANTAR MATERI. Pada alur ini, seluruh CGP membuat sintesa pemahaman dalam bentuk format tulisan reflektif tentang program yang berdampak pada murid.
Dan pada tanggal 20 Oktober 2023, mengikuti kegiatan ELABORASI PEMAHAMAN dengan Tema "Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid" sebagai narasumber/instruktur yaitu Bapak Budi Santosa (Sanggar Anak Alam Yogyakarta).
Hambatan awal yang saya alami dalam mempelajari modul 3.3 ini antara lain, saya masih belum begitu memahami materi. Namun setelah mendapatkan penguatan dari fasilitator dan instruktur, saya berupaya untuk memahami materi tersebut dengan baik. Selain itu, saya juga berdiskusi dengan rekan-rekan CGP Angkatan 8 dan rekan-rekan yang ada di sekolah saya untuk memperkuat pengetahuan saya mengenai materi di modul 3.3 ini.
Selanjutnya pada langkah terakhir alur MERDEKA BELAJAR pada modul 3.3 ini, bekerjasama dengan seluruh warga sekolah SDN 4 Jambon saya melaksanakan suatu kegiatan Aksi Nyata Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid dengan mengimplementasikan tahapan BAGJA pada Program Jumat Bersih, Sehat dan Bahagia. Adapun gambaran kegiatan tersebut secara ringkas saya sajikan pada tautan berikut.
2. Feelings (Perasaan)
Saya merasa sangat bahagia dan antusias serta bersemangat ketika mengikuti pembelajaran dalam modul ini. Selain materinya yang sangat menarik dan menantang, modul ini juga merupakan modul terakhir yang harus saya pelajari. Artinya, saya harus bersiap untuk mengimplementasikannya di kelas atau di sekolah saya. Selain itu, saya juga merasa senang karena banyak ilmu-ilmu dan pengetahuan baru yang saya peroleh selama mengikuti kegiatan PGP ini.
Saya juga merasa senang dan tertarik ketika pertanyaan-pertanyaan yang muncul di benak saya dan saya merefeksikan pada bagian mulai dari diri dapat terjawab dengan baik dan jelas. Ada hal menarik yang terjadi pada pembelajaran di modul ini, yaitu saat saya harus menyelesaikan tugas demonstrasi kontekstual. Dalam tugas ini, CGP diminta untuk membuat sebuah program secara mandiri. Program yang saya buat yaitu “Menumbuhkan sikap tanggung jawab & membentuk karakter cinta diri dan lingkungan melalui Gerakan Jumat Bersih, Sehat dan Bahagia”. Perasaan senang sekali ketika saya dapat merancang sebuah program dan melibatkan murid di dalamnya.
Adapun detail kegiatan Jumat Bersih, Sehat dan dan Bahagia dapat secara ringkas dapat diakses pada tautan berikut.
https://sdnegeri4jambon.blogspot.com/2023/09/kegiatan-jumat-sehat-bersih-dan-bahagia.html
Melalui kegiatan tersebut juga dihasilkan suatu produk kreatif dari pengolahan sampah yang kami sebut dengan Ecobrick. Berikut ini penjelasannya.
https://sdnegeri4jambon.blogspot.com/2023/10/pengenalan-ecobrick-di-sdn-4-jambon.html
3. Findings (Pembelajaran)
Pembelajaran yang saya dapatkan setelah mempelajari modul ini sebagai berikut, yaitu pada saat saya menyusun sebuah program sebaiknya kita melihat aset/kekuatan yang dimiliki oleh sekolah. Pentingnya melibatkan murid sebagai mitra dalam penyusunan, baik pada saat murid memberikan suara, pilihan dan kepemilikandalam pelaksanaan, dan evaluasi program, baik dapat dilibatkan dengan memberikan kesempatan mereka untuk berpendapat (suara) adn menentukan pilihannya sehingga mereka akan merasa memiliki dan merasakan manfaat dari program yang akan dikembangkan.
Yang perlu dikembangkan oleh guru di sekolah adalah pentingnya menciptakan lingkungan yang positif dalam menumbuhkan student agency. Pentingnya dukungan dari semua pihak/komunitas dalam menumbuhkan kepemimpinan murid. Prakarsa perubahan yang akan dilakukan dapat menggunakan Tahapan BAGJA dengan menambahkan unsur suara, pilihan, dan kepemilikan murid.
Dalam proses pembelajaran modul ini, tentunya saya juga memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru. Pengalaman saya dalam merancang sebuah program yang melibatkan murid dan mengimplementasikannya dengan tahapan BAGJA merupakan hal baru bagi saya. Modul 3.3 ini dalam menjadikan murid sebagai Student Agency.
4. Future (Penerapan)
Dalam modul ini saya ingin dapat melaksanakan program yang telah saya rancang dengan murid tersebut. Harapannya program ini dapat menumbuhkan kepemimpinan murid dan mewujudkan karakter profil pelajar pancasila. Dan saya juga akan menyebarkan pengetahuan dan pengalaman saya dalam menyusun program yang berdampak positif pada murid ini pada rekan-rekan sejawat.
Bergerak, Tergerak , Menggerakkan
Wassalamualaikum wr wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar